Minggu, 29 Juni 2008

ya ya ya...



Jangankan lelaki biasa, Nabi pun terasa sunyi tanpa wanita. Tanpa mereka, hati, pikiran & perasaan lelaki akan resah. masih mencari walaupun sudah ada segala-galanya. Apalagi yang tidak ada di syurga, namun Nabi Adam a.s. tetap merindukan Siti Hawa.

Kepada wanitalah lelaki memanggil ibu, isteri atau puteri. Dijadikan mereka dari tulang rusuk yang bengkok untuk diluruskan oleh lelaki, tetapi kalau lelaki sendiri yang tidak lurus, tidak mungkin mampu hendak meluruskan mereka.

Tak logis kayu yang bengkok menghasilkan bayang-bayang yang lurus. Luruskanlah wanita dengan cara petunjuk Allah, karena mereka diciptakan begitu rupa oleh mereka. Didiklah mereka dengan panduan dariNya:
JANGAN COBA JINAKKAN MEREKA DENGAN HARTA, NANTI MEREKA SEMAKIN LIAR,
JANGAN HIBURKAN MEREKA DENGAN KECANTIKAN NANTI MEREKA SEMAKIN
MENDERITA,

AKAL SETIPIS RAMBUTNYA, TEBALKAN DENGAN ILMU, HATI
SERAPUH KACA, KUATKAN DENGAN IMAN, PERASAAN SELEMBUT
SUTERA, HIASILAH DENGAN AKHLAK

Suburkanlah karena dari situ nanti mereka akan nampak penilaian dan keadilan Tuhan. Akan terhibur dan berbahagialah mereka, walaupun tidak jadi ratu cantik dunia, presiden ataupun perdana menteri negara atau women gladiator.

Bisikan ke telinga mereka bahwa kelembutan bukan suatu kelemahan. Itu bukan diskriminasi Tuhan. Sebaliknya disitulah kasih sayang Tuhan, karena rahim wanita yang lembut itulah yang mengandungkan lelaki-lelaki wajah : negarawan, karyawan, jutawan, dan wan-wan lain. Tidak akan lahir superman tanpa superwoman.

Wanita yang lupa hakikatkejadiannya, pasti tidak terhibur dan tidak menghiburkan.

Tanpa ilmu, iman & akhlak, mereka bukan saja tidak bisa diluruskan, bahkan mereka pula membengkokkan.

LEBIH BANYAK LELAKI YANG DIRUSAK OLEH WANITA DARIPADA
WANITA YANG DIRUSAK OLEH LELAKI. SEBODOH-BODOH WANITA
PUN BISA MENUNDUKKAN SEPANDAI-PANDAI LELAKI....maka saling melengkapilah..^^

Tidak ada komentar: