Kamis, 24 Juli 2008

^_______^

Kebahagiaan tetaplah rahasia Ilahi, meskipun ’sejuta manusia’ menggapai langit dan menggali bumi, demi kebahagiaan sejati.
Keyakinan terhadap takdir, menjunjung manusia ke arah ketabahan, kepasrahan dan keteduhan hati.
Keihlasan, bak mutiara terpendam, menyorotkan cahaya pasrah, menyambut keridhoan ilahi.
Peneladanan terhadapmu, wahai Nabiku, seringkali menggeser segala kesukaan kami terhadap segenap penghuni bumi. Itulah sebabnya, kehambaan kami bertahan hingga kini.
Saudari muslimah, berbahagialah dengan takdirmu, niscaya keabadian menghampirimu dengan segala keindahannya.
Saudari muslimah, berbahagialah dengan keislamanmu, niscaya surga dunia, juga surga akherat, berkenan menyambutmu…

Minggu, 20 Juli 2008

Renungan Diri

Rasulullah SAW bersabda kepada menantunya, Ali r.a. , " Wahai ‘Ali, setiap sesuatu pasti ada penyakitnya.

Penyakit bicara adalah bohong,
penyakit ilmu adalah lupa,
penyakit ibadah adalah riya’,
penyakit akhlaq mulia adalah kagum kepada diri sendiri,
penyakit berani adalah menyerang,
penyakit dermawan adalah mengungkap pemberian,
penyakit tampan adalah sombong,
penyakit bangsawan adalah membanggakan diri,
penyakit malu adalah lemah,
penyakit mulia adalah menyombongkan diri,
penyakit kaya adalah kikir,
penyakit royal adalah hidup mewah, dan
penyakit agama adalah nafsu yang diperturutkan…."

Ketika berwasiat kepada ‘Ali bin Abi Thalib r.a. Rasulullah SAW bersabda, "Wahai ‘Ali, orang yang riya’ itu punya tiga ciri, yaitu : rajin beribadah ketika dilihat orang, malas ketika sendirian dan ingin mendapat pujian dalam segala perkara. "

Wahai ‘Ali, jika engkau dipuji orang, maka berdo’alah, " Ya Allah, jadikanlah diriku lebih baik daripada yang dikatakannya, ampunilah dosa-dosaku yang tersembunyi darinya, dan janganlah kata-katanya mengakibatkan siksaan bagiku…"

Ketika ditanya bagaimana cara mengobati hati yang sedang resah dan gundah gulana, Ibnu Mas’ud r.a berkata, " Dengarkanlah bacaan Al-Qur’an atau datanglah ke majelis-majelis dzikir atau pergilah ke tempat yang sunyi untuk berkhalwat dengan Allah SWT Jika belum terobati juga, maka mintalah kepada Allah SWT hati yang lain, karena sesungguhnya hati yang kamu pakai bukan lagi hatimu…"

Senin, 14 Juli 2008

Rembulan di langit hatiku..

Rembulan di langit hatiku,
Menyalalah engkau selalu
Temani kemana mest
i ku pergi,
Mencari tempat kita tuju

Kan kujaga nyalamu selalu…
pelita perjalananku
Kan kujaga nyalamu selalu…
rembulan di langit hatiku

Rembulan di langit hatiku,
Teguhlah engkau pandu aku
Ingatkanlah ku bila tersalah,
Menempuh tempat kita tuju

Doakanlah ku di shalat malammu…
pelita perjalananku

Doakanlah ku di shalat malammu…
rembulan di langit hatiku

Minggu, 13 Juli 2008

kemarin..

Beberapa hari yang lalu...ku pergi, bisa di katakan bermain bisa di katakan liburan bisa juga di katakan besenang-senang...semunya nya menyenangkan..sungguh" membahagiakan...
ga pengen hari cepat berlalu...^^

hari ini aku baca di blog salah satu temen yg mungkin dia rutin membuat tulisan, tulisan nya bagus bener" mengilhami..kata" yang bijak...banyak beberapa tulisan nya yang aku copy di blog ku..maaf ya teman aku ga permisi...

hmm..balik lg keceritaku, dalam tulisan dia ada kata-kata seperti ini " Namun, disaat pulang aku sadari,ternyata bagian terindah dari liburan ini adalah perjalanan kembali ke rumah "
aku mengingat" perasaan ku kemarin, ya benar sekali..bagian yang paling membahagiakan ketika dalam perjalanan pulang...^^ bukan berarti ingin segera mengakhiri nya cuma membahagiakan ketika kebahagiaan itu tidak harus terus menerus..semua harus ada moment nya...

Sejauh-jauh kita pergi, rumah adalah tempat kembali. Dari rumah jualah semestinya kita memulai. Banyak orang mencari ketentraman di luasnya dunia, namun yang dicari tergolek tak jauh dari sudut rumah sendiri. Mustahil kita temukan kedamaian di luar sana, sebelum tertanam di halaman rumah nurani. Dan, rumah terbaik adalah hati ini. Karenanya, mulailah dari hati, lalu kembalilah pada hati (kata-kata ini aku copy langsung)

ahh cuma sekedar curahan hati aja...hanya menghargia setiap kejadian dalam hidup aja..

keep smile...^____^

memberi....


Bila tak seorang pun berbelas kasih pada kesulitan kita. Atau, tak ada yang mau merayakan keberhasilan kita. Atau tak seorang pun bersedia mendengarkan, memandang, memperhatikan apa pun pada diri anda. Jangan masukkan ke dalam hati.

Manusia selalu disibukkan oleh urusannya sendiri. Manusia kebanyakan mendahulukan kepentingannya sendiri. Kita tak perlu memasukkan itu ke dalam hati. Karena hanya akan menyesakkan dan membebani langkah kita. Ringankan hidup kita dengan memberi pada orang lain. Semakin banyak memberi semakin mudah hidup ini dipikul.

Berdirilah di depan jendela. Pandanglah keluar. Tanyakan pada diri sendiri, apa yang bisa diberikan pada dunia ini. Pasti ada alasan kuat mengapa kita hadir di sini. Bukan untuk merengek atau meminta dunia menyanjung kita. Keberadaan kita bukan untuk kesia-siaan. Bahkan seekor cacing pun dihidupkan untuk menggemburkan tanah. Dan, sebongkah batu dipadatkan untuk menahan gunung.

Alangkah hebatnya kita dengan segala kekuatan yang tak dimiliki siapapun untuk mengubah dunia. Itu hanya terwujud bila kita mau memberikannya.

aku tak melulu perasaan ku


Bila ku marah, kukatakan aku mengalami perasaan marah. Bila ku bimbang, kukatakan aku mengalami perasaan bimbang. Demikian pula bila ku mengalami rasa sedih, cemas, gembira, takut dan perasaan-perasaan lain. Aku tak melulu perasaanku. Aku ogah melekat pada perasaan-perasaan itu. Ku mau aku adalah aku yang tenang dan tekun meneliti apa yang terjadi dalam diri. Aku bukanlah aku yang tenggelam dalam rawa perasaan. Bebas memilih dengan kendali penuh dalam diri. Bila mampu membebaskan diri dari jerat perasaan, akan kutemukan secercah pencerahaan.
Bintang di langit terbit dan tenggelam. Demikian pula perasaan, muncul dan lenyap dari diri ini. Perasaan adalah signal-signal alam yang ditawarkan pada diri. Karenanya aku tak ingin menjadikan diri sebagaimana perasaan-perasaanku. Angin badai boleh menderu-deru. Ombak permukaan boleh bergejolak liar. Tetapi, di laut yang dalam, air tetap tenang. Bahkan, pasir laut tak terusik barang sebutir pun. Itulah diri yang tenang: satu aku yang kurindu melulu..aku yang tidak terlalu berpikir tentang perasaan ku....

about me...

waktu kita adalah hari ini. maka manfaat kan saja hari ini dengan sebaik mungkin dengan melakukan bnyk kebaikan.ingat, kita belum tentu bertemu dengan hari esok. tidak ada satu pun yang menjamin, kita bisa melihat matahari terbit. kalaupun allah mengizinkan kita melihat indahnya dunia pada esok hari, semoga kondisi kita menjadi lebih baik dari hari ini!

Impian yang menjadi keNyataan

adalah Sebaik-baik Impian

Bila Tidak, Maka kita telah lama hidup

Bersama Nya dengan bahagia..

Yakinlah bahwa tidak ada Yang mustahil

dalam Kehidupan ini..

Sesungguh nya, berpikir tentang kebahagiaan

Mengharuskan orang untuk berpikir tentang

Masa lalu dan masa Yang akan Datang...

Didalam Kehidupan itu Tidak ada kesulitan

atau kemustahilan selama ada Kemauan untuk

Berbuat dan bergerak...

Betapa banyak solusi datang setelah keputusasaan

Dan Betapa banyak kebahagiaan datang

Setelah kesengsaraan...

Bila Cintamu cinta sejati,

maka semuanya akan menjadi mudah

karna segala yang di atas tanah adalah tanah..

Dengan adanya bencana, ..

Doa pun akan terucap dari mulut...

Ya allah...ya allah...Ya allah....

Minggu, 06 Juli 2008

LOVE again...

J I K A........
Jika kamu memancing ikan.....
Setelah ikan itu terikat di mata kail, hendaklah kamu mengambil ikan itu.....
Janganlah sesekali kamu lepaskan ia semula ke dalam air begitu saja....
Karena ia akan sakit olehkarena bisanya ketajaman mata kailmu dan mungkin ia akan menderita selagi ia masih hidup.

Begitulah juga setelah kamu memberi banyak pengharapan kepada seseorang....
Setelah ia mulai menyayangimu hendaklah kamu menjaga hatinya.....
Janganlah sesekali kamu meninggalkannya begitu saja......
Karena ia akan terluka oleh kenangan bersamamu dan mungkin tidak dapat melupakan segalanya selagi dia mengingat.....

Jika kamu menadah air biarlah berpada, jangan terlalu mengharap pada takungannya dan janganlah menganggap ia begitu teguh......cukuplah sekadar keperluanmu.......
Apabila sekali ia retak......tentu sukar untuk kamu menambalnya semula......
Akhirnya ia dibuang......
Sedangkan jika kamu coba memperbaikinya mungkin ia masih dapat dipergunakan lagi.....

Begitu juga jika kamu memiliki seseorang, terimalah seadanya.....
Janganlah kamu terlalu mengaguminya dan janganlah kamu menganggapnya begitu istimewa.....
Anggaplah ia manusia biasa.
Apabila sekali ia melakukan kesilapan bukan mudah bagi kamu untuk menerimanya.....akhirnya kamu kecewa dan meninggalkannya.
Sedangkan jika kamu memaafkannya boleh jadi hubungan kamu akan terus hingga ke akhirnya.....

Jika kamu telah memiliki sepinggan nasi.....yang pasti baik untuk dirimu.
Mengenyangkan. Berkhasiat.
Mengapa kamu berlengah, coba mencari makanan yang lain....
Terlalu ingin mengejar kelezatan.
Kelak, nasi itu akan basi dan kamu tidak boleh memakannya.
kamu akan menyesal.

Begitu juga jika kamu telah bertemu dengan seorang insan....yang membawa kebaikan kepada dirimu.
Menyayangimu. Mengasihimu.

Mengapa kamu berlengah, coba bandingkannya dengan yang lain. Terlalu mengejar kesempurnaan.
Kelak, kamu akan kehilangannya; apabila dia menjadi milik orang lain kamu juga akan menyesal.

Kamis, 03 Juli 2008

Cinta !


Cinta tidak pernah meminta, ia senantiasa memberi. Cinta membawa penderitaan tetapi tidak pernah mendendam dan tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta, di situ ada kehidupan.

Cinta sejati adalah, ketika orang yang kita cintai mencintai orang lain dan kita masih mampu tersenyum serta berkata ….’aku turut bahagia untukmu’.

Cinta tidak mengajarkan kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta tidak mengajarkan kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat tetapi membangkitkan semangat.

Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setetes embun yang turun dari langit, bersih dan suci. Hanya tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus, ia akan tumbuh sebagai pendusta, penipu dan lain lainnya hal yang tercela. Tetapi jika ia jatuh ke tanah yang subur, di sana ia akan tumbuh kesucian hati, keikhlasan, setia, dan budi pekerti yang tinggi serta perangai lainnya yg terpuji.

Tuhan menciptakan 100 bahagian kasih sayang. 99 di simpan di sisi-Nya, dan hanya satu bahagian yang diturunkan ke dunia. Dengan kasih sayang yang satu bagian itulah, mahluk yang di ciptakannya saling berkasih sayang.

Jangan mencintai seseorang seperti bunga, karena bunga mati kala musim berganti. Cintailah mereka seperti sungai, karena sungai mengalir selamanya. Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang dan bukan atas dasar siapa dia sebelumnya. Kisah silam tak perlu diungkit lagi kiranya kamu mencintainya setulus hati.

Cinta dan kasih sayang adalah jawaban yg dapat menyembuhkan segala penyakit, dan jalan yang menuju ke pada rasa cinta dan kasih sayang hanyalah melalui kema’afan.

Cinta umpama bunga di taman yang sedang mekar, hiasilah, jagalah tamanmu untuk kelihatan cantik dan ceria dan seandainya kamu tidak merawatnya, layulah bunga di taman dan rusaklah cinta itu.

Satu-satunya cara agar kita memperoleh kasih sayang, ialah jangan pernah menuntut untuk dicintai, tetapi mulailah dengan memberi kasih sayang kepada orang lain tanpa mengharapkan balesan.

Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak, bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka. Bukan kekasih namanya jika hatinya tidak merindu dan cemburu.

Cinta sebenarnya tidak buta, cinta adalah sesuatu yang murni, luhur dan diperlukan. Yang membuatnya buta ialah, bila cinta itu menguasai dirimu tanpa pertimbangan.

Cinta bukanlah dari kata-kata tetapi dari segumpal keinginan diberi pada hati yang memerlukan. Tangisan juga bukanlah pengobat cinta, karena ia tidak mengerti perjalanan hati naluri. Kejarlah cita-citamu sebelum cinta, apabila tercapai cita-citamu dengan sendirinya cinta pun akan hadir.

Cinta pertama adalah kenangan, cinta kedua pelajaran dan cinta seterusnya adalah keperluan karena hidup tanpa cinta bagaikan masakan tanpa garam. Maka dari itu hargailah cinta yg di anugrahkan itu sebaik-baiknya agar ia terus mekar dan mewangi sepanjang musim.

Kecewa bercinta bukan berarti dunia sudah berakhir, masa depan yang cerah berdasarkan pada masa lalu yang telah dilupakan. Kita tidak dapat melangkah dengan baik dalam kehidupan kita sampai kita melupakan kegagalan dan kekecewaan kita.

Cinta yang agung antara hamba dan Tuhannya, cinta suci antara bunda dan anaknya, ada cinta yang tiada bandingnya antara persaudaraan. Cinta dikatakan hampir tidak memilih usia, ia juga tidak mengira warna bangsa. Tidak ada miskin-kaya dalam catatan kamus cinta, cinta sesuatu yang luar biasa dalam cakrawala hidup setiap jiwa.

Setiap orang punya rasa cinta, tapi tak setiap orang dapat merasainya. Setiap orang pernah bercinta tapi tak setiap orang mampu mengecap bahagianya cinta.

Ketika sebuah cinta mengungkapkan suatu kejujuran, dia tidak akan berbohong. Tidak akan ada sebuah konspirasi untuk mendahulukan sebuah nafsu untuk memiliki, tidak akan ada sebuah harapan untuk mendapatkan sebuah kebahagiaan tetapi hanya akan mendambakan untuk bisa mendapatkan kesempatan untuk memberikan sesuatu yang lebih berharga.

Manusia tidak jatuh kedalam cinta dan tidak juga keluar cinta, tetapi manusia tumbuh dan besar di dalam cinta.

Cinta karunia Ilahi mengapa mesti di benci? yang harus di benci dan di hindari ialah kepalsuan, bukan cinta!!