Sabtu, 28 Juni 2008

Cuma Harus Diam....

Diam, kataku...
Jadi, aku diam
Mataku memandang kesana-kemari
Jangan melihat kemana-mana
Jadi, aku pejamkan mata
Kepalaku bergeleng-geleng
Jangan mendengarkan apa-apa
Jadi akupun menutup telinga
Hidungku berkerut mengendus-endus
Jangan hirup aroma apapun
Jadi akupun menghentikan penciumanku
Aku masih berjalan-jalan dengan pikiranku
Oh...diamlah!
Ada suara halus lembut berbicara membelai jiwaku...
Siapa gerangan?
Naluriku.....kata hatiku

Tidak ada komentar: