Hatiku pecah.
Entah,karena apa atau siapa yang memecahkannya, aku begitu sedih semalam..hari terus bergulir dan waktu terus berjalan, aku tahu semua akan berakhir jika telah berada di garis batasnya...
Hatiku pecah.
Seperti ada yang membantingnya ke lantai keramik. Berserakan tanpa bentuk..aku menangis dengan pilu semalam..begitu sedih entah apa yang aku tangiskan, Merampas senyum yang susah payah kubuat indah.
Hatiku pecah.
Membuka katup-katup saluran airmataku lalu membentuk segaris sungai diturunan pipiku. Aku jatuh terpagut dalam lelah ku..ku tertidur dengan air mata dipelupuk mataku.. tapi tak juga aku mengerti kenapa aku menangis...
Hatiku pecah.
Semalam hatiku pecah..bukan karena apa atau siapa..tapi semalam adalah malam ku tuk menangis..ku menangis tuk harapanku tuk mimpiku tuk kebahagiaanku..ku menangis karena akau ingin..bukan karena siapa atau apa..
Ya Allah..hanya kepada mu ku pasrahkan semua nya..hanya dihadapanmu bisa kuadukan semua nya..hanya kepadamu aku bisa jujur untuk semua nya...
Ya Allah..seru ku kepadamu dengan segenap jiwaku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar